AIR MATA PADANG: 17 Korban Banjir Bandang Agam Dimakamkan Massal di Bungus Padang

PADANG, SUMATERA BARAT (INITOGEL) — Sebanyak 17 jenazah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), telah dimakamkan secara massal. Upacara pemakaman massal ini dilaksanakan di Pemakaman Khusus/Umum di kawasan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, pada Rabu siang setelah seluruh jenazah berhasil dievakuasi dan menjalani proses identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Keputusan pemakaman massal di Padang, yang merupakan ibu kota provinsi, diambil untuk mempermudah koordinasi dan sanitasi, mengingat kondisi daerah bencana di Agam masih sulit diakses dan rawan longsor susulan.
I. Identifikasi dan Upacara Penghormatan
Jenazah 17 korban ini merupakan bagian dari gelombang korban yang ditemukan di berbagai lokasi terdampak parah di Agam, khususnya di Kecamatan Candung dan Sungai Puar.
Proses DVI: Meskipun dimakamkan secara massal, Tim DVI Polri memastikan bahwa setiap jenazah telah melalui proses post-mortem yang detail. Data primer dan sekunder, termasuk sampel DNA dari jenazah yang belum teridentifikasi, telah dicatat dengan rapi.
Penghormatan Agama: Prosesi pemakaman dilakukan secara khidmat sesuai dengan syariat agama dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) setempat untuk memberikan penghormatan terakhir.
II. Solidaritas dan Dukungan Pemerintah Daerah
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyatakan duka mendalam atas tragedi ini dan menegaskan komitmen untuk terus mencari korban yang masih hilang.
“Duka Agam adalah duka seluruh Sumatera Barat. Kami memastikan bahwa pemakaman ini dilakukan dengan penuh kehormatan dan keadilan. Kami juga telah menugaskan tim kesehatan dan psikolog untuk memberikan pendampingan psikososial intensif kepada keluarga yang ditinggalkan,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar di lokasi pemakaman.
Pemerintah juga memastikan semua biaya pemakaman dan santunan bagi keluarga korban akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.
III. Peringatan Tetap Waspada
Dengan adanya pemakaman massal ini, upaya pemulihan di Agam akan difokuskan pada rekonstruksi infrastruktur dan pencarian korban yang tersisa. BPBD Sumbar mengimbau masyarakat di wilayah perbukitan Agam untuk tetap berada di pengungsian mengingat potensi hujan dan longsor masih tinggi.