Aksi Korporasi Didukung Penuh: Harga Saham CBRE Melonjak 5,32% Pasca RUPSLB Setujui Pembelian Kapal Offshore USD 100 Juta
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2970772/original/032944800_1574070739-20191118-Perdagangan-Awal-Pekan-IHSG-Ditutup-di-Zona-Merah-2.jpg)
JAKARTA (cvtogel) – Harga saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) kembali mencuri perhatian di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sesi pertama Kamis (30/10/2025). Saham emiten yang bergerak di sektor energi dan transportasi laut ini ditutup menguat signifikan sebesar 5,32% ke posisi Rp1.385 per saham.
Kenaikan harga saham CBRE ini dipicu oleh sentimen positif pasar yang merespons persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perusahaan pada 27 Oktober 2025 lalu.
RUPSLB Merestui Pembelian Kapal Offshore
Katalis utama di balik lonjakan harga CBRE adalah keputusan RUPSLB yang memberikan lampu hijau untuk melaksanakan rencana korporasi besar. Perusahaan disetujui untuk mengakuisisi kapal offshore berkapasitas besar, yaitu Kapal offshore Hilong 106, dari Hilong Shipping Holding Limited asal Tiongkok.
- Nilai Transaksi: Pembelian kapal ini diperkirakan mencapai nilai USD 100 juta (sekitar Rp1,61 triliun).
- Tujuan: Akuisisi ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi usaha CBRE untuk memperluas ekspansi mereka di bisnis offshore, terutama di sektor energi.
- Pendanaan: Pembelian kapal ini sebagian akan didanai melalui penerbitan Promissory Note (PN) senilai USD 55 juta, termasuk PN yang diterbitkan kepada PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) dan Hilong.
Statistik Perdagangan CBRE Hari Ini
Pergerakan harga saham CBRE pada sesi pertama perdagangan 30 Oktober 2025 sangat aktif, bahkan mampu melampaui penguatan tipis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup menguat 0,08% ke level $8.172,85$.
| Indikator | Data Per Sesi I (30/10/2025) |
| Harga Penutupan | Rp1.385 per saham |
| Persentase Kenaikan | +5,32% |
| Level Tertinggi | Rp1.435 per saham |
| Nilai Transaksi | Rp84,3 miliar |
| Kapitalisasi Pasar | Rp6,29 triliun |
Lonjakan harga saham ini menandai berlanjutnya tren positif CBRE di BEI, yang dalam beberapa bulan terakhir telah mencatatkan return yang fantastis, memicu spekulasi dan minat tinggi dari investor.
Proyeksi Pasar: Sinergi dan Risiko
Para analis menilai bahwa persetujuan RUPSLB ini memberikan kejelasan fundamental bagi CBRE. Rencana pembelian kapal dan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk potensi konversi pinjaman SKRN menjadi saham CBRE, dipandang dapat memperkuat struktur kepemilikan dan meningkatkan kinerja jangka panjang.
Namun, investor tetap diimbau untuk berhati-hati, mengingat saham CBRE masih berada di Papan Pemantauan Khusus. Risiko investasi mencakup fluktuasi harga saham yang tinggi dan kecepatan eksekusi proyek akuisisi senilai triliunan rupiah tersebut.